Sekalipun menggunakan
jenis dan bahan henna yang sama, namun seringkali hasil yang kita dapat
berbeda, sebab ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi hasil henna
Seperti:
-
Suhu
tubuh seseorang
-
Jenis
kulit seseorang
-
Keadaan
alam (cuaca panas lebih membuat henna tahan lama ketimbang dingin)
-
Waktu
pemasagan di kulit, maksudnya semakin lama henna menempel di kulit maka
biasanya semakin gelam warna yang akan di hasilkan
Nah dari
beberapa tips yang bisa kalian gunakan untuk membuat warna henna lebih gelap
dan tahan lama, mari simak lebih lajut.
Wsaat membuat
adonan henna pasta, disarankan menggunakan 5ml minyak essen per 10gr bubuk
henna
Minyak essens
yang mengandung terpinols di gunakan untuk memperkuat warna natural henna. Kandungan
hennotanic acid di percaya dapat memberikan warna gelap henna
Minyak essensial
yang disarankan
-
Minyak
kayu putih
-
Daun
the hitam
-
Olive
oil
Selain itu seperti yang sudah disebutkan sebelumnya beberapa hal
yang bisa mempengaruhi hasil henna adalah suhu tubuh seseorang. Karena, henna
adalah tanaman unik yang bereaksi dengan temperature kulit, pemakaian henna
tidak secara otomatis menghasilkan warna gelap.
Saat henna mulai kering dan mengelupas, dihari pertama akan
meninggalkan warna oranye di kulit yang akan terus bereaksi menghasilkan warna
yang lebih gelap dihari ke 2 dan ke 3, dan hari-hari berikutnya mulai memudar
sedikit-sedikit. Tidak seperti henna instan yang tidak ada puncak kegelapannya.
Makin panas suhu kulit makin gelap warna yang dihasilkan.
Salah satu cara untuk meningkatkan suhu kulit bisa dengan
membungkus desain henna yang sudah mengering dengan kertas tisu kemudian lapisi
diatasnya dengan plastik.
Saat membuat adonan Henna pasta, dibutuhkan cairan bersifat asam
untuk mengeluarkan warna yang terkandung di dalamnya. Air jeruk nipis sangat
tepat digunakan karena sifatnya sangat asam, mudah didapat dan sangat
aman.
Supaya henna yang telah dipasang bertahan lama, sebelum memasang
henna oleskan vegetable oil (corn, olive, canola) pada area yang akan dipasangi
henna.